Runtime (0.00291 seconds)
  • Results: ( 1
  • to 3
  • of 3
  • )
#1

Interpretation of ( Ya-Sin 8 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya Kami jadikan (kesombongan dan keengganan mereka tunduk kepada kebenaran sebagai) belenggu yang memberkas kedua tangan mereka ke batang leher mereka; (lebarnya belenggu itu) sampai (menongkatkan) dagu mereka lalu menjadilah mereka terdongak. ] - Interpretation of ( Ya-Sin 8 )

[ إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ ] - يس 8

About translation Aya | 3713 Author | Abdullah Muhammad Basmeih Language | Malay
#2

Interpretation of ( Ya-Sin 8 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya Kami menjadikan mereka yang bersikeras mempertahankan kekufuran bagaikan orang yang memasang belenggu di leher mereka hingga mencapai dagu. Lalu mereka mengikat dan mengangkat tangan mereka ke kepala dengan mata terpejam. Dengan demikian, mereka tak dapat menggerakkan kepala untuk melihat. ] - Interpretation of ( Ya-Sin 8 )

[ إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ ] - يس 8

About translation Aya | 3713 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian
#3

Interpretation of ( Fatir 44 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mengapa mereka lebih suka bertopang dagu sambil mengingkari ancaman Allah terhadap orang-orang musyrik? Mengapa mereka tidak melakukan perlawatan di muka bumi guna menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bekas-bekas kehancuran orang-orang terdahulu yang mendapatkan azab akibat pendustaan mereka kepada para rasul? Kendati pun orang-orang terdahulu memiliki kekuatan lebih besar dibanding mereka, orang-orang terdahulu itu tetap tidak dapat menampik azab yang Allah turunkan. Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang dapat melemahkan Allah. Sesungguhnya ilmu Allah amat luas dan kekuasaan-Nya amat besar. ] - Interpretation of ( Fatir 44 )

[ أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ إِنَّهُ كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا ] - فاطر 44

About translation Aya | 3704 Author | Muhammad Quraish Shihab et al. Language | Indonesian