Temps d'exécution (0,00382 secondes)
  • Résultats: ( 1
  • vers 5
  • de 5
  • )
#1

Interprétation de ( Ta-ha 20 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Lalu ia mencampakkannya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang bergerak menjalar. ] - Interprétation de ( Ta-ha 20 )

[ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ] - طه 20

Concernant la traduction Ayah | 2368 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#2

Interprétation de ( Ta-ha 96 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Ia menjawab:" Aku mengetahui dan menyedari apa yang tidak diketahui oleh mereka, lalu aku mengambil segenggam dari kesan jejak Rasul itu, kemudian aku mencampakkannya; dan demikianlah aku dihasut oleh hawa nafsuku". ] - Interprétation de ( Ta-ha 96 )

[ قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَلِكَ سَوَّلَتْ لِي نَفْسِي ] - طه 96

Concernant la traduction Ayah | 2444 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#3

Interprétation de ( Al-Furqan 30 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Rasulullah mengadukan kesombongan kaumnya yang dia rasakan kepada Allah dengan mengatakan, "Sesungguhnya mereka telah meninggalkan al-Qur'ân dan mencampakkannya. Mereka juga makin menjadi dengan ketaksudian, kesombongan dan permusuhan yang ada pada mereka." ] - Interprétation de ( Al-Furqan 30 )

[ وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا ] - الفرقان 30

Concernant la traduction Ayah | 2885 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian
#4

Interprétation de ( Ta-ha 87 ) dans Malay par Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Mereka menjawab: "Kami tidak menyalahi janji kami kepadamu itu dengan kuasa dan ikhtiar kami, tetapi kami telah dibebankan membawa barang-barang perhiasan orang-orang (Mesir) itu, supaya kami mencampakkannya ke dalam api lalu kami melakukan yang demikian, maka demikianlah juga "Samiri" mencampakkan apa yang dibawanya. ] - Interprétation de ( Ta-ha 87 )

[ قَالُوا مَا أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَكِنَّا حُمِّلْنَا أَوْزَارًا مِنْ زِينَةِ الْقَوْمِ فَقَذَفْنَاهَا فَكَذَلِكَ أَلْقَى السَّامِرِيُّ ] - طه 87

Concernant la traduction Ayah | 2435 Auteur | Abdullah Muhammad Basmeih Langue | Malay
#5

Interprétation de ( Al-Anfal 37 ) dans Indonesian par Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Kekalahan di dunia dan siksa yang telah menunggu mereka di akhirat, oleh Allah akan dijadikan sebagai batas pemisah antara manusia yang jiwa, tingkah laku dan ucapannya kotor, dari mereka yang hati dan budinya luhur dan ucapan serta tingkah lakunya terpuji. Juga, agar Allah menjadikan keburukan itu bertumpuk-tumpuk lalu mengumpulkan, merangkai bagian-bagiannya kemudian mencampakkannya ke dalam neraka di hari kiamat. Akhirnya orang-orang musyrik dan para pelaku kerusakan itu akan merugi dunia dan akhirat. ] - Interprétation de ( Al-Anfal 37 )

[ لِيَمِيزَ اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ ] - الأنفال 37

Concernant la traduction Ayah | 1197 Auteur | Muhammad Quraish Shihab et al. Langue | Indonesian