periode waktu pelaksanaan (0,01210 Kedua)
  • Hasil: ( 61
  • Ke 70
  • Dari 250
  • )
#64

Interpretation of ( Az-Zukhruf 23 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan demikianlah halnya (orang-orang yang taqlid buta); Kami tidak mengutus sebelummu (wahai Muhammad) kepada (penduduk) sesebuah negeri, seseorang Rasul pemberi amaran, melainkan orang-orang yang berada dalam kemewahan di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami dapati datuk nenek kami menurut satu jalan ugama, dan sesungguhnya kami hanya mengikut jejak mereka sahaja". ] - Interpretation of ( Az-Zukhruf 23 )

[ وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ ] - الزخرف 23

Tentang terjemah Ayat | 4348 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#65

Interpretation of ( Ghafir 39 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (untuk sementara waktu sahaja), dan sesungguhnya hari akhirat itulah sahaja negeri yang kekal. ] - Interpretation of ( Ghafir 39 )

[ يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ ] - غافر 39

Tentang terjemah Ayat | 4172 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#66

Interpretation of ( An-Naml 29 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Setelah membaca surat itu), berkatalah raja perempuan negeri Saba': "Wahai ketua-ketua kamu! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sepucuk surat yang mulia. ] - Interpretation of ( An-Naml 29 )

[ قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ ] - النمل 29

Tentang terjemah Ayat | 3188 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#67

Interpretation of ( Ash-Shu'araa 208 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan tiadalah Kami membinasakan mana-mana negeri (yang telah dibinasakan itu), melainkan setelah diutus kepadanya lebih dahulu, Rasul-rasul pemberi amaran. ] - Interpretation of ( Ash-Shu'araa 208 )

[ وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنْذِرُونَ ] - الشعراء 208

Tentang terjemah Ayat | 3140 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#68

Interpretation of ( Hud 117 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan Tuhanmu tidak sekali-kali hendak membinasakan mana-mana negeri dengan sebab kezaliman penduduknya, selagi mereka sentiasa memperbaiki keadaan sesama sendiri. ] - Interpretation of ( Hud 117 )

[ وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ ] - هود 117

Tentang terjemah Ayat | 1590 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#69

Interpretation of ( Al-Anbiyaa 95 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali (kepada Kami untuk menerima balasan di akhirat kelak). ] - Interpretation of ( Al-Anbiyaa 95 )

[ وَحَرَامٌ عَلَى قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ] - الأنبياء 95

Tentang terjemah Ayat | 2578 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#70

Interpretation of ( Al-A'raf 101 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebahagian dari khabar beritanya kepadamu (wahai Muhammad); dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan keterangan-keterangan yang nyata (mukjizat), sesudah itu mereka tidak juga beriman kepada apa yang mereka telah mendustakannya dahulu. Demikianlah Allah meteraikan di atas hati orang-orang yang kafir. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 101 )

[ تِلْكَ الْقُرَى نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَائِهَا وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِنْ قَبْلُ كَذَلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِ الْكَافِرِينَ ] - الأعراف 101

Tentang terjemah Ayat | 1055 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#61

Interpretation of ( Al-Ma'idah 22 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Dengan melanggar perintah Allah, Banû Isrâ'îl mengatakan, "Wahai Mûsâ, sesungguhnya di dalam negeri itu terdapat orang-orang yang gagah perkasa, dan kami tidak sanggup menghadapi mereka. Oleh karena itu, kami tidak akan memasuki negeri itu selama mereka masih berada di sana. Tetapi, jika mereka keluar, kami akan memasukinya." ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 22 )

[ قَالُوا يَا مُوسَى إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا حَتَّى يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ ] - المائدة 22

Tentang terjemah Ayat | 691 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian
#62

Interpretation of ( Sad 46 ) in Malay by Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya Kami telah jadikan mereka suci bersih dengan sebab satu sifat mereka yang murni, iaitu sifat sentiasa memperingati negeri akhirat. ] - Interpretation of ( Sad 46 )

[ إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ ] - ص 46

Tentang terjemah Ayat | 4016 Penulis | Abdullah Muhammad Basmeih Bahasa | Malay
#63

Interpretation of ( Al-Qasas 4 ) in Indonesian by Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Fir'aun merasa berbesar diri. Kezaliman Fir'aun telah mencapai puncaknya. Ia menyombongkan diri di negeri Mesir, memecah belah penduduk negeri itu menjadi beberapa kelompok, mendekatkan sebagian dan menyingkirkan yang lain. Ia menindas sekelompok mereka, yaitu Banû Isrâ'îl, membunuh anak-anak lelaki dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. ] - Interpretation of ( Al-Qasas 4 )

[ إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ ] - القصص 4

Tentang terjemah Ayat | 3256 Penulis | Muhammad Quraish Shihab et al. Bahasa | Indonesian