کات (0.00389 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 21
  • )
#1

Interpretation of ( الأعراف 200 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Apabila kamu mendengar bisikan setan untuk meninggalkan apa yang diperintahkan Allah kepadamu--seperti saat dirimu murka karena hujatan-hujatan jahat mereka--mohonlah perlindungan Allah, niscaya Dia akan mengusir bisikan-bisikan itu. Karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Melihat apa pun yang terjadi. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 200 )

[ وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ] - الأعراف 200

وةرطيَران ئایەت | 1154 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#2

Interpretation of ( الناس 5 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ "Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, - ] - Interpretation of ( Al-Nas 5 )

[ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ] - الناس 5

وةرطيَران ئایەت | 6235 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( النساء 114 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 114 )

[ لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا ] - النساء 114

وةرطيَران ئایەت | 607 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( الأعراف 202 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sementara pengikut-pengikut setan dari kalangan orang-orang kafir semakin lama semakin terjerumus dalam kesesatan oleh bisikan dan rayuannya. Selamanya mereka tidak akan meninggalkan kesesatan karena kesadaran. ] - Interpretation of ( Al-A'raf 202 )

[ وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لَا يُقْصِرُونَ ] - الأعراف 202

وةرطيَران ئایەت | 1156 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( النساء 121 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Orang-orang yang tidak menggunakan akal pikiran mereka dan mengikuti bisikan setan itu, tempat kembalinya adalah neraka Jahanam. Mereka tidak akan dapat menyelamatkan diri dari siksa itu. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 121 )

[ أُولَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَلَا يَجِدُونَ عَنْهَا مَحِيصًا ] - النساء 121

وةرطيَران ئایەت | 614 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( الأنعام 113 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan juga supaya hati orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat cenderung kepada bisikan itu, dan supaya disetujui oleh mereka, dan juga supaya mereka (terus) melakukan apa yang mereka lakukan itu. ] - Interpretation of ( Al-An'am 113 )

[ وَلِتَصْغَى إِلَيْهِ أَفْئِدَةُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُوا مَا هُمْ مُقْتَرِفُونَ ] - الأنعام 113

وةرطيَران ئایەت | 902 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#7

Interpretation of ( الأنفال 48 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah ketika setan menjadikan perbuatan orang-orang musyrik itu indah dalam pendangan mereka, melalui bisikan dan rayuannya. Setan berkata kepada mereka, "Tidak ada yang akan mengalahkan kalian." Setan juga menegaskan kepada mereka bahwa dia adalah pelindung mereka, tapi ternyata, saat kedua pasukan saling berhadapan di medan perang, tampaklah kepalsuan janji, tipu daya dan bisikan setan itu. Mereka pun melarikan diri dari pertempuran. Setan takut Allah menghancurkannya. Sesungguhnya, siksan Allah amat keras. ] - Interpretation of ( Al-Anfal 48 )

[ وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَكُمْ فَلَمَّا تَرَاءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكُمْ إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ ] - الأنفال 48

وةرطيَران ئایەت | 1208 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( النساء 114 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sesungguhnya omongan-omongan yang akan mereka bisikkan kepada diri mereka sendiri, atau kepada sesama mereka, kebanyakannya tidak baik. Sebab, kejahatan biasanya lahir dari bisikan-bisikan seperti itu. Tetapi, jika pembicaraan itu mengenai perintah mengeluarkan sedekah, mengenai rencana melakukan suatu perbuatan yang tidak dilarang, atau mengenai rencana perbaikan di antara sesama manusia, itu baik-baik saja. Barangsiapa melakukan hal itu demi mencari perkenan Allah, Dia pasti akan memberinya pahala yang besar atas perbuatannya itu, di dunia dan di akhirat. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 114 )

[ لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا ] - النساء 114

وةرطيَران ئایەت | 607 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( المجادلة 10 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Sesungguhnya perbuatan berbisik (dengan kejahatan) itu adalah dari (hasutan) Syaitan, untuk menjadikan orang-orang yang beriman berdukacita; sedang bisikan itu tidak akan dapat membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah; dan kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman berserah diri. ] - Interpretation of ( Al-Mujadila 10 )

[ إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ ] - المجادلة 10

وةرطيَران ئایەت | 5114 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#10

Interpretation of ( طه 115 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Sungguh telah Kami wasiatkan kepada Adam sejak semula sebelummu, Muhammad, agar tidak melanggar perintah Kami. Tetapi Adam kemudian lupa lalu melanggar perjanjian itu. Sejak semula, Kami tidak menemukan tekad dan kemauan yang kuat pada dirinya untuk membentengi diri dari perangkap dan bisikan setan. ] - Interpretation of ( Ta-ha 115 )

[ وَلَقَدْ عَهِدْنَا إِلَى آدَمَ مِنْ قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْمًا ] - طه 115

وةرطيَران ئایەت | 2463 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian