کات (0.00406 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 16
  • )
#1

Interpretation of ( الضحى 9 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya, ] - Interpretation of ( Ad-Dhuha 9 )

[ فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ ] - الضحى 9

وةرطيَران ئایەت | 6088 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( المؤمنون 104 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Wajah mereka dibakar dengan api. Karena begitu buruknya nasib mereka, mereka tampak menyeramkan dan kasar. ] - Interpretation of ( Al-Muminoon 104 )

[ تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ ] - المؤمنون 104

وةرطيَران ئایەت | 2777 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#3

Interpretation of ( القلم 13 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 13 )

[ عُتُلٍّ بَعْدَ ذَلِكَ زَنِيمٍ ] - القلم 13

وةرطيَران ئایەت | 5284 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#4

Interpretation of ( القلم 12 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 12 )

[ مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ ] - القلم 12

وةرطيَران ئایەت | 5283 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#5

Interpretation of ( القلم 11 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 11 )

[ هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ ] - القلم 11

وةرطيَران ئایەت | 5282 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( القلم 10 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu. ] - Interpretation of ( Al-Qalam 10 )

[ وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ ] - القلم 10

وةرطيَران ئایەت | 5281 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( التحريم 6 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan. ] - Interpretation of ( At-Tahrim 6 )

[ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ] - التحريم 6

وةرطيَران ئایەت | 5235 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#8

Interpretation of ( الإسراء 53 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Katakan, wahai Muhammad, kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, hendaknya mereka mengucapkan kata-kata yang paling baik ketika menghadapi orang-orang musyrik sehingga dapat melunakkan hati mereka. Hendaknya juga mereka meninggalkan perkataan kasar yang dapat mengakibatkan kejahatan dan kerusakan. Sesungguhnya setan selalu berusaha merusak hubungan antara orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir. Sebab setan adalah musuh abadi manusia yang sangat nyata. ] - Interpretation of ( Al-Israa 53 )

[ وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا ] - الإسراء 53

وةرطيَران ئایەت | 2082 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( الإسراء 23 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha", dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun). ] - Interpretation of ( Al-Israa 23 )

[ وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ] - الإسراء 23

وةرطيَران ئایەت | 2052 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#10

Interpretation of ( آل عمران 159 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka (sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu), dan pohonkanlah ampun bagi mereka, dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan hal-hal keduniaan) itu. kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya. ] - Interpretation of ( Al Imran 159 )

[ فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ] - آل عمران 159

وةرطيَران ئایەت | 452 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay