کات (0.00395 دووةم)
  • ئەنجام: ( 1
  • بۆ 10
  • ليرەوە 17
  • )
#1

Interpretation of ( الغاشية 16 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Serta hamparan-hamparan yang terbentang. ] - Interpretation of ( Al-Ghashiya 16 )

[ وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ ] - الغاشية 16

وةرطيَران ئایەت | 5983 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#2

Interpretation of ( الواقعة 30 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Dan naungan yang tetap terbentang, ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 30 )

[ وَظِلٍّ مَمْدُودٍ ] - الواقعة 30

وةرطيَران ئایەت | 5009 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#3

Interpretation of ( النبأ 6 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ (Mengapa kamu ragu-ragukan kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang yang telah mati?) Bukankah Kami telah menjadikan bumi (terbentang luas) sebagai hamparan? ] - Interpretation of ( An-Naba 6 )

[ أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا ] - النبأ 6

وةرطيَران ئایەت | 5678 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#4

Interpretation of ( الفرقان 45 ) لة Malay بة Abdullah Muhammad Basmeih - ms

[ Tidakkah engkau melihat kekuasaan Tuhanmu? - bagaimana Ia menjadikan bayang-bayang itu terbentang (luas kawasannya) dan jika Ia kehendaki tentulah Ia menjadikannya tetap (tidak bergerak dan tidak berubah)! Kemudian Kami jadikan matahari sebagai tanda yang menunjukkan perubahan bayang-bayang itu; ] - Interpretation of ( Al-Furqan 45 )

[ أَلَمْ تَرَ إِلَى رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ الظِّلَّ وَلَوْ شَاءَ لَجَعَلَهُ سَاكِنًا ثُمَّ جَعَلْنَا الشَّمْسَ عَلَيْهِ دَلِيلًا ] - الفرقان 45

وةرطيَران ئایەت | 2900 نوسةر | Abdullah Muhammad Basmeih زمانى | Malay
#5

Interpretation of ( لقمان 11 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Inilah ciptaan Allah, semuanya terbentang di hadapan kalian. Maka tunjukkanlah kepada-Ku apa yang telah diciptakan oleh orang-orang yang kalian jadikan sebagai tuhan selain Allah, sehingga mereka kalian anggap sebagai sekutu-sekutu Allah? Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada pada kesesatan dengan kezaliman mereka. ] - Interpretation of ( Luqman 11 )

[ هَذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ] - لقمان 11

وةرطيَران ئایەت | 3480 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#6

Interpretation of ( الواقعة 34 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 34 )

[ وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ ] - الواقعة 34

وةرطيَران ئایەت | 5013 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#7

Interpretation of ( الواقعة 33 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 33 )

[ لَا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ] - الواقعة 33

وةرطيَران ئایەت | 5012 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#8

Interpretation of ( الواقعة 32 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 32 )

[ وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ ] - الواقعة 32

وةرطيَران ئایەت | 5011 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#9

Interpretation of ( الواقعة 31 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 31 )

[ وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ ] - الواقعة 31

وةرطيَران ئایەت | 5010 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian
#10

Interpretation of ( الواقعة 30 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk. ] - Interpretation of ( Al-Waqi'a 30 )

[ وَظِلٍّ مَمْدُودٍ ] - الواقعة 30

وةرطيَران ئایەت | 5009 نوسةر | Muhammad Quraish Shihab et al. زمانى | Indonesian