کات (0.00545 دووةم)
#21

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Romanian بة George Grigore - ro


[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#22

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة French بة Muhammad Hamidullah - fr


[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#23

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Tatar بة Yakub Ibn Nugman - tt

[ Җирдәге вә күкләрдәге мәхлуклар, Аллаһ һәр кимчелектән пакь дип игътикад иттеләр, Аны мактап тәсбихләр әйттеләр. Ул – Аллаһ һәр эштә өстен вә һәр эшне белеп эшләүчедер. Мухәммәд г-м Мәдинәгә күчеп килгәч, Мәдинәгә якын бер авылда торучы Бәнүн назыйр яһүдләре белән бер-берсенең зарарына йөрмәскә сүз бирештеләр. Бәдер сугышында Мухәммәд г-м җиңгәч, бу яһүдләр әйттеләр: "Безнең Тәүратыбызда сыйфатлары зекер ителгән һәм Аллаһудан ярдәм белән вәгъдә кылынган пәйгамбәр шушы булырга кирәк"дип. Әмма Өхүд сугышында мөселманнар җиңелгәч, шөбһәләнделәр һәм башлыклары Кәґәб бин Әшрәф кырык алты кеше белән Мәккәгә барып мөселманнарга каршы мөшрикләргә ярдәм итәргә Әбү Сүфьянга вәгъдә бирде. Җәбраил фәрештә бу вакыйганы Мухәммәд г-мгә белдерде. Мухәммәд г-м Кәґәбнең сөт кардәше Мөлимә бин Мухәммәдкә Кәґәбне үтерергә кушты. Һәм бу кеше Кәґәбне бер хәйлә белән кырга алып чыгып үтерде. Соңра Мухәммәд г-м гаскәр белән барып яһүдләрнең авылларын унбиш көн мүхасара кылып торды, чөнки алар таза ясалган кальгае эчендә иделәр. Ахырда авылларын ташлап читкә күчеп китәргә Мухәммәд г-м белән солых ясадылар һәм авылдан чыгып киттеләр". ] - Interpretation of ( Al-Hashr 1 )

[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#24

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Polish بة Józefa Bielawskiego - pl


[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#25

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Azerbaijani بة Alikhan Musayev - az


[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#27

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Hausa بة Abubakar Mahmoud Gumi - ha


[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1

#28

Interpretation of ( الحشر 1 ) لة Indonesian بة Muhammad Quraish Shihab et al. - id

[ [[59 ~ AL-HASYR (PENGUSIRAN) Pendahuluan: Madaniyyah, 24 ayat ~ Surat ini diawali dengan keterangan bahwa Allah disucikan dari semua sifat yang tidak pantas oleh segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Dia Mahaperkasa dan tidak terkalahkan, serta Mahabijaksana dalam setiap tindakan. Sebagian tanda keperkasaan dan kebijaksanaan-Nya itu adalah bencana yang terjadi pada Banû Nadlîr, salah satu kelompok Yahudi di Madinah. Mereka ini mula-mula melakukan perjanjian dengan Nabi saw. setelah peristiwa hijrah untuk tidak bersikap mendukung maupun melawan terhadap Rasulullah. Tetapi setelah kekalahan kaum Muslimin pada perang Uhud, mereka melanggar perjanjian itu dan bersekutu dengan suku Quraisy untuk memerangi Nabi saw. Maka serta merta mereka dikepung oleh kaum Muslimin di dalam benteng yang mereka perkirakan dapat melindungi mereka, dan akhirnya mereka diusir dari Madinah. Setelah itu surat ini menyinggung masalah hukum fay', yaitu harta yang dirampas dari orang kafir tanpa melalui perang dan tanpa melakukan serangan atau lainnya. Dalam surat ini disebutkan bahwa fay' itu diperuntukkan bagi Rasulullah, kaum kerabatnya, anak yatim, orang miskin, ibn sabîl, dan kaum fakir yang berhijrah dan diusir dari kampung halaman mereka. Selanjutnya surat ini berbicara masalah kaum Anshâr dan bagaimana mereka mendahulukan kepentingan kaum Muhâjirîn daripada diri mereka sendiri kendati mereka dalam keadaan membutuhkan. Surat ini juga mengalihkan perhatian kita kepada janji-janji kaum munafik kepada suku Banû Nadlîr dalam perkataan mereka, "Jika kalian diusir, kami pasti akan pergi bersama kalian. Dan jika kalian diperangi, kami pasti akan membela kalian" Kebohongan dan rayuan mereka ini kemudian dibeberkan oleh bagian surat selanjutnya. Setelah itu, surat ini mengingatkan kaum mukminin akan keharusan bertakwa kepada Allah dan menyiapkan bekal untuk masa depan--baik jangka pendek maupun jangka panjang--dan agar mereka jangan sampai seperti orang-orang yang berpaling dari Allah hingga dilupakan oleh diri mereka sendiri. Akhirnya surat ini ditutup dengan keterangan tentang tingginya kedudukan dan pengaruh al-Qur'ân. Kedudukan yang tinggi itu disebabkan karena yang menurunkannya adalah Allah, Tuhan yang tiada tuhan lain selain diri-Nya dan yang mempunyai al-asmâ' al-husnâ (nama-nama yang terbaik).]] Allah disucikan dari segala sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya oleh semua yang ada di langit dan di bumi. Dia Mahaperkasa, tidak terkalahkan, lagi Mahabijaksana dalam mengatur dan berbuat. ] - Interpretation of ( Al-Hashr 1 )

[ سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ] - الحشر 1